Kamis, 17 Desember 2009

10 Cara Memiliki Anak Kembar !

10 Cara Memiliki Anak Kembar !

Anggapan bahwa kelahiran anak kembar selalu muncul pada generasi berikutnya dan kembar berasal dari pihak ayah adalah anggapan yang salah. Karena, masing-masing generasi dari keluarga tertentu memiliki peluang yang sama untuk melahirkan bayi kembar.
Dan, meskipun latar belakang genetik ayah tidak ada pengaruhnya. Peluang seseorang akan bertambah jika dalam silsilah keluarga ada bayi kembar.
Jika seseorang sudah pernah melahirkan kembar fraternal, maka peluangnya untuk memperoleh bayi kembar fraternal lagi adalah empat kali. Peluang untuk hamil kembar meningkat dengan bertambahnya umur, berat, dan tinggi serta lebih besar dengan setiap kehamilan yang berturutan.
Kira-kira dua pertiga bayi kembar adalah fraternal, artinya bayi berasal dari dua sel telur, masing-masing dibuahi oleh sperma yang berbeda. Kedua bayi berbagi hubungan genetik yang sama seperti halnya kakak laki-laki atau perempuannya. Keduanya bisa sama atau berbeda satu
sama lain dan mungkin tidak sama kelaminnya. Karena kedua bayi diawali dari dua embrio yang berbeda, masing-masing kembar fraternal memiliki kantung ketuban dan plasenta masing-masing.
Fakta ini kadang-kadang digunakan pada saat persalinan untuk menentukan apakah kembar fraternal atau identik. Namun tidak selalu dapat ditentukan, karena plasenta dapat tercampur bersama selama kehamilan, membuat keduanya nampak seperti satu.
Kembar identik berasal dari bersatunya satu sel telur dan satu sel sperma, yang segera sesudah pembuahan terpisah jadi dua. Kedua bayi kembar ini mempunyai cirri-ciri dan jenis kelamin yang sama. Sekitar 25% adalah mirror twins, artinya beberapa cirri identik mereka ada pada tempat kebalikannya, sehingga masing-masing anak merupakan cerminan dari kembarannya.
Kembar identik biasanya memiliki kantung ketuban yang terpisah, tetapi berbagi plasenta yang sama. Meskipun kadang-kadang ada 2 plasenta, namun jarang sekali kembar yang hanya mempunyai satu ketuban dan satu plasenta. Kembar tiga juga dapat identik, dengan satu sel telur terpisah menjadi tiga embrio.
Namun, lebih sering kembar tiga berasal dari sel-sel telur yang terpisah atau sebagai dua sel telur, salah satunya terpisah membentuk embrio ketiga. Jika hal ini terjadi, dua bayi kembar identik dan yang ketiga bayi fraternal. Kembar lainnya yang lebih banyak seperti kembar empat dan kembar lima dapat terbentuk dengan cara yang sama.

Bagi beberapa orang, memiliki anak kembar dianggap sangat menyenangkan. Tetapi sesungguhnya di balik itu semua terdapat kesulitan terutama dalam membesarkan dan mengasuh di kemudian hari. Yang sudah pasti adalah bahwa mereka tentu akan membutuhkan perhatian lebih termasuk mempersiapkan dukungan finansial bagi perkembangan mereka.
Berikut beberapa cara yang mungkin dapat dilakukan untuk memperoleh anak kembar dua, tiga atau lebih:

1. Sejarah keluarga
Apakah dalam keluarga anda terdapat sejarah kelahiran kembar? Ibu anda, saudara kandung, paman, sepupu dengan kelahiran kembar? Jika ia anda bisa berharap anda dapat melahirkan pasangan kembar tanpa perlu usaha lebih keras. Terkadang pasangan kembar dapat terjadi secara turun-temurun. Jika ibu anda atau garis ibu ke atas memiliki sejarah kelahiran kembar, maka anda akan memiliki gen dengan kecenderungan hiperovulasi yaitu pelepasan sel telur secara berlebihan yang akan meningkatkan kemungkinan mengandung anak kembar.

2. Gemuk dan tambah berat badan
Penelitian terakhir yang dimuat dalam American College of Obstetrics and Gynecology menunjukkan hubungan yang erat antara kecenderungan kelahiran kembar dengan naiknya kasus obesitas. Selanjutnya penelitian tersebut menunjukkan bahwa ibu dengan BMI (Body Mass Index) lebih dari 30 akan mempunya peluang lebih mengandung anak kembar. Sekali lagi statistik ini hanya terjadi pada pasangan dengan sejarah kelahiran kembar. Peneliti juga mengungkapkan bahwa wanita dengan berat di atas rata-rata akan memiliki kecenderungan mengandung anak kembar.

3. Tunggu sampai usia lebih tua
Maksudnya adalah bahwa wanita yang berusia lebih tua akan memiliki kemungkinan lebih besar memiliki anak kembar dibanding wanita yang lebih muda. Diperkirakan ini sebagai akibat ovulasi yang makin cepat sesuai umur biologis yang bergerak makin cepat. 17 persen ibu dengan usia di atas 45 tahun memiliki peluang mengandung anak kembar. Tungu lima tahun lagi maka peluangnya akan menjadi 1 banding 9. Tetapi bagaimanapun juga mengandung pada usia tua akan meningkatkan resiko termasuk resiko keguguran dan meningkatnya kadar gula selama kehamilan. Sebagai tambahan bayi akan lebih banyak kemungkinan mengalami kelainan kromosom.

4. Makin banyak kembar
Sekali anda mengandung kembar, maka pada kehamilan berikut anda akan memiliki kemungkinan mengandung bayi kembar lebih besar. Sebagai perkiraan ibu bayi kembar akan memiliki kemungkinan empat kali lipat mengandung kembar pada kehamilan berikutnya dibanding yang belum pernah mengandung.

5. Diet: ubi dan susu
Memang belum terbukti secara medis, tetapi pada etnis Yoruba di Afrika Barat terbukti dengan kelahiran kembar tertinggi di seluruh dunia. Diketahui bahwa pada jenis ubi-ubian seperti ubi dan kentang mengandung zat kimia yang mampu memicu terjadinya hiperovulasi. Sebagai tambahan bahwa penelitian tahun 2006 pada wanita ang mengkonsumsi susu lebih banyak akan memiliki kemungkinan mengandung anak kembar.

6. Ke Dokter Spesialis Fertilitas
Teknologi reproduksi berkembang sangat pesat yang memungkinkan kelahiran kembar lebih tinggi. Obat tertentu dapat menstimulasi ovulasi, tetapi kehamilan kembar juga dapat dilakukan dengan cara sistim bayi tabung. Sistim ini tidak hanya mencangkokkan embrio pada ibu tetapi juga mempertinggi hal yang tidak bisa dijelaskan seperti jumlah calon bayi nantinya. Tak satupun dokter yang dapat memberi kepastian keberhasilannya, tetapi membantu memberi solusi yang mungkin.

7. Keluarga besar
Makin banyak anak yang anda miliki makin mungkin anda mengalami kehamilan kembar. Tak seorangpun mengetahui dibutuhkan berapa kali hamil sehingga ibu dapat mengandung kembar. Coba terus sampai berhasil, meungkin itu kata yang lebih tepat.

8. Mengandung saat menyusui
Banyak yang beranggapan bahwa wanita tidak bisa hamil ketika masih dalam masa menyusui, tetapi proses laktasi menjaga ibu tetap berovulasi dan mengalami menstruasi. Beberapa peneliti mendukung teori ini yang memeungkinkan kehamilan kembar meningkat saat masa menyusui.

9. Mengandung saat menggunakan kontrasepsi pil
Mengatur kehamilan dengan konsumsi pil sangat efektif sampai 99,9 persen. Tetapi 0,01 persennya adalah kemungkinan kehamilan kembar. Beberapa kehamilan masa konsumsi pil kontrasepsi terjadi karena kurang konsisten dalam mengkonsumsi pil tersebut, sehingga ketidakteraturan tersebut akan memicu perilaku hormon yang berubah-ubah yang dapat mengakibatkan hiperovulasi.

10. Mujur saja
Banyak ibu bayi kembar yang tidak cocok dengan kriteria klasik di atas, maka berdoa saja. Kembar identik (monozigot twin) adalah sesuatu yang misterius; tak seorangpun mampu meramalkan bahwa sel telur akan memecahkan diri menjadi janin kembar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar